Setelah dua tahun berstatus Badan Layan Umum (BLU), Uncen sudah harus memiliki sebuah unit untuk mengelola aset-aset yang dimiliki agar dapat menjadi sumber pendapatan dalam mendukung pembiayaan lembaga yang mandiri.
Agar semua aset yang dimiliki uncen dapat dikelola dan menghasilkan pendapatan, maka rektor akan membentuk Unit Pengelola Usaha yang akan bertanggungjawab langsung kepada rektor. Oleh karena itu, rektor mengeluarkan keputusan pengangkatan panitia seleksi dan sekretariat pemilihan ketua unit dimaksud.
Panitia Seleksi yang diangkat dengan Keputusan Rektor Nomor 511 /UN20/KP/2024 tanggal 7 November 2024, telah menjalankan tugasnya dan siap melaporkan hasil kerja kepada rektor Uncen.
Tiga proses tahapan untuk memilih ketua UPU telah dilaksanakan panitia. Tahapan pertama yaitu membuka pendaftaran dari tanggal 22 Januari sampai 4 Februari 2025. Karena belum memenuhi batas minimal pendaftar yaitu 3 orang, maka pendaftaran diperpanjang sampai tanggal 13 Februari 2025.
Dari tahapan pertama ada 3 orang yang mendaftar, kemudian panitia melanjutkan tahap kedua yaitu seleksi administrasi dengan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi. Hasilnya hanya 1 orang yang memenuhi syarat, 2 orang pendaftar lainnya tidak lengkap berkas administrasinya.
Tahapan ketiga adalah Uji Kompetensi yang dilaksanakan pada Jumat, 21 Februari 2025 bertempat di Ruang Rapat Pimpinan, Gedung Rektorat. Uji komptensi ini terdiri dari penyampaian rencana program dan wawancara calon ketua UPU. Penyampaian rencana program di depan panitia dan Senat , serta beberapa undangan dari pimpinan fakultas, unit, dan bagian di lingkungan uncen. Peserta yang lolos seleksi administrasi adalah Dr. Ferdinand Risamasu, S.E., M.Sc.Agr.
Pemaparan rencana program oleh Dr. Ferdinand dipresentasikan selama 30 menit. Dengan pengalaman menjadi mahasiswa Uncen di tahun 1980-an, yang menempati asrama mahasiswa di lingkungan kampus Abepura Kemudian menjadi dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang memahami tentang bidang ekonomi dan manajemen, Dr. Ferdinand dapat dikatakan sangat mengenal uncen dengan baik.
Dijelaskannya bahwa dengan menjadi BLU ada 5 manfaat bagi Uncen, salah satunya adalah Optimalisasi Aset. Uncen memiliki Aset Fisik dan Infrastruktur, Aset Akademik dan Riset, Aset Keuangan dan Unit Usaha, serta Aset SDM.
Optimalisasi semua aset itu dijelaskan dengan data yang memberi gambaran kalau dirinya dipercaya untuk menjadi Ketua Pengelola Unit Usaha BLU, dirinya akan melakukan pekerjaan dalam 3 Tahap. Tahap I sebagai jangka pendek yaitu dalam 3 bulan, Tahap II jangka menengah dalam 1 tahun, selanjutnya Tahap III jangka panjang di 5 tahun. Aset yag ada harus menjadi pendapatan, ungkapnya.
Setelah penyampaian rencana program, Dr. Ferdinad kemudian menjalani proses wawancara dengan Panitia Seleksi yang diketuai oleh Dr. Septinus Saa, S.Sos., M.Si. Wawancara dilakukan oleh 6 anggota panitia seleksi dan Ketua Senat Uncen, Prof. Dr. Bert Kambuaya, M.BA.
Dr. Septinus Saa yang ditemui Humas Uncen untuk mendapatlkan informasi selanjutnya dari perkembangan hasil akhir tahapan seleksi, menjelaskan bahwa tugas panitia telah dilaksanakan sesuai arahan Rektor.
SK Rektor tertanggal 7 November 2024, tetapi pelaksanaan tahapan baru pada Januari 2025, karena panitia mempertimbangkan kondisi akhir tahun yang cukup banyak tanggung jawab yang harus dikerjakan, serta masa libur menyongosng Hari Natal. Rektor berharap bisa rampung sebelum bulan Maret. Semua yang dikerjakan oleh panitia berdasarkan peraturan rektor uncen tentang pelasanaan BLU, ungkapnya.
Dr. Septinus menambahkan bahwa sekalipun calon yang lolos hanya satu, tetap harus dilakukan uji komptensi. Hal ini penting dilakukan karena Pimpinan Uncen dan Senat serta semua komponen di uncen harus mengetahui kedalaman program, motivasi , dan komitmen dalam mengembangkan BLU. Uji kompetensi akan menghasilkan skoring atau penilaian dari beberapa kriteria, salah satunya adalah kriteria tentang Kemampuan Manajemen dan Kepemimpinan.
Menjadi Badan Layanan Umum sudah menjadi impian sejak era Rektor Uncen, Ir . Frans A. Wospakrik, M.Sc. di akhir tahun 2005. Kemudian Prof. Dr. B. Kambuaya mulai mempersiapkan dengan memajukan fakultas dan unit yang ada dengan fasilitas. 11 tahun kemudian diupayakan oleh Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T. BLU akhirnya terwujud pada kepemimpinan Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, S.E., M.Sc.Agr.
Unit Pengelola Usaha sudah harus terbentuk, aset-aset yang dimilki Uncen dapat dioptimalisasi pemanfaatannya. Ketua dan jajarannnya yang mengelola unit usaha adalah mereka yang terpanggil untuk memajukan Uncen yang mandiri. ***
(YT/NM)
