Sebanyak 20 orang mahasiswa dari berbagai fakultas di lingkungan Universitas Cenderawasih menerima beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2019.
Pemberian beasiswa dilaksanakan di Kampus Uncen Waena, pada Rabu, (20/11) dan dihadiri oleh Wakil Rektor III, Wakil Rektor IV, Ka BAPSIK dan para staff Kemahasiswaan sedang dari pihak Pertamina hadir Senior Officer,Direktorat Pendidikan,Sdr. Andry serta seorang alumni penerima Beasiswa Pertamina Fondation.
Mengawali pertemuan terlebih dahulu Wakil Rektor IV, Dr. Fredrik Sokoy, S.Sos.,M.Sos., menyampaikan terimakasih kepada pihak Pertamina yang senantiasa peduli terhadap para mahasiswa di Indonesia utamanya di Uncen. Beliau sangat berterimakasih karena pemberian beasiswa yang diterimana Uncen termasuk yang terbaik karena bisa mencapai 20 orang.
“Berharap jalinan kerjasama yang sudah terbina selama ini dapat ditingkatkan lagi,misalnya: dengan menambah jumlah penerima beasiswa”, katanya.
Selanjutnya Senior Oficer Pertamina , Andry, memaparkan bahwa pemberian beasiswa meliputi biaya UKT sebesar Rp.2.000.000; dan biaya hidup sebesar Rp.500.000; setiap bulan. Biaya ini akan diterima selama dua tahun apabila para mahasiswa bisa mempertahankan IPK 3,0. Sebaliknya beasiswa akan diberhentikan apabila nilai IPK kurang dari 3,0.
Disamping itu para penerima beasiswa juga akan dibekali dengan beberapa kegiatan yang merupakan program dari Pertamina, yakni : kegiatan Gathering dimana akan ada kesempatan bagi penerima beasiswa untuk bertemu dengan penerima beasiwa Pertamina se Indonesia, kegiatan peningkatan kapasitas lainnya.
Oleh sebab itu beliau menyarakan agar para penerima beasiswa harus dapat mempertahankan IPK jika mengingini keberlanjutan beasiswa.
Wakil Rektor III, yang membidangi kemahasiswaan menyambut positif dan sanagt mengapresiasi pihak Pertamina yang senantiasa memberikan perhatian untuk peningkatan layanan beasiswa kepada putra-putri Papua. Disamping itu banyak hal yang positif yang membuat mahasiswa lebih kreatif telah diberikan oleh pihak Pertamina.
Dalam kesempatan itu beliau juga langsung mengecek IPK dari para penerima beasiswa jangan sampai ada yang tidak memenuhi persyaratan.
Kegiatan dilanjutkn dengan verifikasi dokumen penerima beasiswa.
