Dunia pendidikan di tahun 2020 mendapat tantangan berat dalam aktivitas akademik yang harus dijalankan menururt program yang telah dirancangkan. Wabah Virus Corona sejak awal tahun ini hanya memberikan waktu kurang dari tri wulan pertama bagi dunia pendidikan di Indonesia melaksanakan kegiatan di sekolah maupun kampus. Selajutnya proses belajar ataupun perkuliahan hanya dari rumah.
Universitas Cenderawasih sudah menjalankan kebijakan kuliah daring sejak pertengahan Maret lalu akibat dampak wabah COVID 19. Perayaan HARDIKNAS pada tanggal 2 Mei dalam suatu upacara bendera juga ditiadakan. Virus Corona memang sangat mempengaruhi semua aspek termasuk pendidikan.
Dalam upaya untuk membangun Tanah Papua dengan menghasilkan SDM yang unggul dan siap bersaing, Uncen harus menjalankan semua instruksi pemerintah pusat dalam menanggulangi wabah Covid ini. Instruksi untuk menjaga jarak, belajar dan bekerja dari rumah harus dilakukan. Hal ini tentunya akan berdampak besar bagi terhambatnya kemajuan Uncen yang sementara dalam trend yang bagus, positif dalam pengembangan dan pembangunan SDM.
Dr.Yuliance Alexandrina Burdam, S.Sos., M. AB. Ketua Program Studi Manajemen Adminitrasi Perkantoran, Jurusan Ilmu Adminitrasi FISIP UNCEN memberikan tanggapannya tentang situasi saat ini. “Pendidikan di tanah Papua sudah mengalami kemajuan khususnya Universitas Cenderawasih” , saya berikan apresiasi dan berterima kasih kepada pimpinan UNCEN dalam hal ini rektor yang sangat konsen dengan pengembangan akademik dan fasiltas penunjang pelayanan pendidikan serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) dosen dan tenaga kependidikan di Uncen.
Perayaan HARDIKNAS dalam masa pandemi covid-19, memberi momen penting bahwa semua civitas akademika UNCEN, melaksanakan keputusan pemerintah dengan menjalankan sosial distancing agar memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 (belajar dari rumah, bekerja dari rumah dan beribadah dari rumah).
Hal ini menuntut Inovasi dan Kreativitas dosen bersama mahasiswa dalam bekerja dan belajar, harapan ke depan UNCEN harus menjadi garda terdepan dalam membangun dan mengembangkan SDM dengan mengkolaborasikan nilai-nilai kearifan lokal menjadi nilai bersama dalam membangun sumber daya manusia Papua secara lokal dan global. “Selamat Merayakan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2020”. #BelajarDariCovid-19 #Hardiknas2020
Salmon Wantik, Mahasiswa Semester 8, Fakultas Kedokteran. Pendidikan yang semestinya berlangsung dengan lancar, terhambat oleh wabah corona virus, hal itu menjadi dilema oleh insan pendidikan, Hardiknas tahun 2020 bertemakan belajar dari covid-19 itu berarti masih ada hal kecil disamping kita yang harus dipelajari dengan baik yaitu kebersihan dan pola hidup sehat.
Covid-19 tidak menurunkan semangat kami dalam mengejar pendidikan, namun masih ada banyak siswa, SD, SMP dan SMA bahkan juga mahasiswa yang orang tua berpernghasilan kurang mampu. Mererka belum merasakan sentuhan teknologi pendidikan dengan baik, sedangkan pemerintah menghimbau agar pendidikan dan kurikulum disamaratakan. Hal ini juga perlu diperhatikan, para pelajar di perkoataan bisa belajar menggunakan sistem online, bagaimana dengan mereka yang di pedesaan atau kampung yang belum ada fasilitas internet ?
Harapan saya pada perayaan HARDIKNAS tahun ini, semoga di tahun yang akan datang perhatian dari pemerintah akan membawa perubahan besar bagi dunia pendidikan, khususnya di tanah Papua, sehingga model pembelajaran sistem online bisa terjangkaun bagi semua siswa yang ada di gunung, lembah dan pesisir pantai. “Selamat Merayakan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2020” . #BelajarDariCovid-19 #Hardiknas2020 ***
(Penulis.M Sarobi /Editor. Y Tetelepta/Doc.Humas)
