Universitas Cenderawasih dengan PT. Wijaya Karya (Wika) sepakat menjalin kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta pemanfaatan lahan perguruan tinggi untuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan sebagai pusat R&D energi terbarukan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Senin (28/3/2022) secara desk to desk melalui aplikasi zoom.
Penandatanganan naskah Mou ini dilakukan Direktur operasi II PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk Bapak Harum Akhmad Zuhdi yang diwakili oleh Kepala Divisi Power Plant & Energy Bapak Tri Prabowo dan Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST.,MT selaku Rektor Uncen yang diwakili oleh pembantu Rektor IV bidang kerjasama Dr. Fredrik Sokoy,S.Sos.,M.Sos yang masing-masing didampingi oleh para jajaranya.
Tri Prabowo mengatakan penandatanganan MoU ini menjadi awal yang baik untuk terbangunnya PLTS pertama di lingkungan kampus di tanah Papua. Pembangunan PLTS di Uncen akan menghadirkan multiplier effect, PLTS akan menjadi cerminan komitmen Uncen dalam hal bauran energi baru terbarukan menuju kampus mandiri energi serta menjadi laboratorium medium pembelajaran dan research & development (R&D) untuk dapat mengoptimalkan pemanfaatan energi baru terbarukan.
Beliau juga menyampaikan harapannya dengan kerjasama ini semakin memacu Uncen untuk terus melahirkan talenta-talenta unggul dan siap berkontribusi lebih besar di bidang energi baru terbarukan.
Sementara itu Pembantu Rektor IV dalam sambutannya mengatakan Uncen sangat menyambut baik atas kepercayaan yang di berikan PT. WIKA sehingga Uncen menjadi yang pertama di wilayah timur yang mendapat dukungan dan bantuan berupa PLTS.
“Kami sangat mengapresiasi PT. WIKA atas dedikasi karya nya pada Uncen karena seperti yang kita ketahui PLTS adalah energi yang ramah lingkungan’, ungkapnya.
Diakhir sambutannya PR IV menyampaikan harapannya agar PT. WIKA juga dapat membangun PLTS di wilayah lain di Papua karena kondisi geografis Papua yang istimewa tentu PLTS wajib menjangkau wilayah-wilayah terisolir di Papua.
(Helisa/ Tanty/ Pity).