Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional RI, Andi Widjajanto, S.Sos., M.Sc hadir di Auditorium Universitas Cenderawasih pada Rabu pagi, 10 Agustus 2022 dan memberikan kuliah umum bagi ribuan mahasiswa di Kota Jayapura. Mahasiswa yang memenuhi auditorium bukan saja berasal dari Uncen, tapi juga dari beberapa perguruan tinggi di Kota Jayapura dan Sentani.
Didampingi oleh Ketua Senat Universitas Cenderawasih, Prof. Dr. Balthazar Kambuaya, MBA. Gubernur Lemhannas memberikan materi kuliah tentang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi Komponen Bangsa Di Lingkungan Universitas Cenderawasih. Walaupun tidak berbicara tentang Sumber Nilai-Nilai Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Indonesia, tetapi Andi Widjajanto lebih detail kepada nilai yang terkandung di dalam sumbernya yaitu nilai kemanusiaan, nilai produktivitas dan nilai demokrasi.
Dalam meteri kuliahnya, mantan Sekretaris Kabinet (2014-2015) di era Jokowi-Jusuf Kalla berbicara tentang Ketahanan Nasional Indonesia di era Geo V. Materi ini menjelaskan mengenai Konsilidasi Demokrasi, Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, Tranformasi Digital dan Pembangunan Ibukota Nusantara.
Inti dari materi ini, Andi Widjajanto ingin membangun optimisme anak-anak muda Papua tentang tranformasi yang bisa dilakukan Indonesia dan Papua ke depan. Proyeksi-proyeksi global yang ada untuk Indonesia dan untuk Papua menunjukan akan ada tranformasi positif , lompatan yang signifikan. Terutama dari sisi demokrasi dan pembangunan ekonomi di Indonesia menuju 2045, tuturnya.
Hal yang kedua adalah memberikan beberapa indikasi yang akan berpengaruh untuk Indonesia di masa mendatang. Kalau dilihat dari interaksi dengan mahasiswa terlihat bahwa ada ketertarikan dengan ekonomi hijau yaitu peralihan ke energi hijau di Papua. Mahasiswa juga tertarik dengan mengembangakan ekonomi biru yang berwujud kepada keselarasan dengan samudera. Yang ketiga tentang Tranformasi Digital. Ketiga hal itu bila disiapkan dengan baik maka tranformasi ke depan Indonesia untuk Papua akan signifikan hasilnya.
Prof. Kambuaya usai mendampingi penyampaian materi kuliah oleh Gubernur Lemhannas mengatakan bahwa mahasiswa merupakan calon pemimpin masa depan bangsa ini. Sehingga dari awal mereka dipersiapkan dengan wawasan kebangsaan. Ini menjadi penting membentuk dan menyiapkan mereka dengan baik. Bangun optimisme mahasiswa bahwa kehidupan di masa depan seperti apa yang akan dihadapi, ungkapnya.
Lebih lanjut Prof. Kambuaya menegaskan bahwa negara demokrasi sudah semakin kuat, pembangunan ekonomi yang mengarah kepada Green Economy dan Blue Economy memiliki manfaat yang sangat besar. Untuk itu diharapkan agar mahasiswa dan para dosen membuat kajian-kajian yang berkaitan dengan arah pembangunan ekonomi terbaru ini. Karena Papua menjadi prioritas sebagai sumber utama kalau berbicara tentang green economy dan blue economy di Indonesia. Kajian-kajian akademis sudah tentu akan membantu pemerintah dalam mengambil kebijakan yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi di masa mendatang. ***
(MS/YT)