25 Juni 2024. Tahap terakhir penerimaan mahasiswa baru di Universitas Cenderawasih telah dimulai, yaitu Ujian Jalur Mandiri Seleksi Bersama (JMSB). Ujian yang berlangsung selama 5 hari ini akan berakhir di tangggal 29 Juni 2024.
Pembantu Rektor I Bidang Akademik yang juga merupakan Ketua Panitia Pelaksana Ujian, Dr. Dirk Runtuboi, M.Kes. bersama Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Septinus Saa, S.Sos., M.Si didampingin oleh Sekretaris Panitia UjianChristian Rumsano, S.Pd., M.Si. meninjau pelaksanaan ujian di Pusat Komputer Uncen dan di Dua Laboratorium pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Usai meninjau di ketiga lokasi itu, Dr. Dirk Runtuboi kepada awak media dalam konfrensi pers menjelaskan tentang pelaksanaan ujian tahap akhir ini. Bahwa Uncen telah menerima sejumlah mahasiswa pada tiga tahap sebelumnya yakni SNMBP, SNMBT, SLSB. Saat ini telah dimulai tahap terakhir (JMSB).
Dr. Dirk menjelaskan bahwa yang terdaftar untuk Ujian JMSB ini sejumlah 4.856 orang. Peserta bukan hanya mengikuti di Jayapura di Kampus Uncen, namun ada juga di 6 Kabupaten (Merauke, Mimika, Jayawijaya, Nabire, Yapen, dan Biak).
Dengan jumlah yang sangat banyak ini, Uncen menyiapkan 120 unit komputer di Puskom yang terbagi pada 4 ruang Lab. Di FEB ada 60 unit komputer dan di Fakultas Teknik juga ada 60 unit di 2 ruang Lab. Komputer. Total ada 240 unit komputer yang digunakan selama ujian dengan 4 sesi setiap hari.
Ketika ditanya tentang quota yang tersedia untuk mahasiswa baru serta adakah nilai Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang akan dikenakan pada mahasiswa baru, Dr. Dirk menjelaskan bahwa Uncen setiap tahunnya akan menerima lebih dari 4000 mahasiswa baru. Dan UKT di tahun ini sesuai dengan Instruksi dari Mendikbudristekdikti bahwa Perguruan Tinggi Negeri tidak boleh menaikan nilai UKT, sehingga UKT di Uncen untuk mahasiswa baru nantinya masih sama dengan tahun 2023 yang bervariasi dalam 10 kategori.
Sementara itu, Dr. Septinus Saa yang ditanya tentang Beasiswa yang akan diterima mahasiswa baru menjelaskan bahwa mahasiswa yang lulus dari jalur-jalur penerimaan sebelumnya dan sudah registrasi ulang telah dilakukan wawancara agar tidak terjadi penumpukan peserta. Beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) untuk kuliah, Uncen menerima quota dari Kementerian hanya 560 orang. Di tahun-tahun mendatang, Uncen akan mendorong agar ada peningkatan datri jumlah yang ada. ***
(FO/YT/SS/NM)
