Audiensi Rektor Uncen Dengan Plt. Direktur Rumah Sakit Umum Vertikal
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan R.I terus melakukan pemerataan layanan pada seluruh masyarakat. Salah satu program nya adalah dengan membangun empat rumah sakit vertikal yang menjadi sentra layanan kesehatan terlengkap. Dari empat rumah sakit, 1 diantaranya dibangun di Universitas Cenderawasih.
Tidak hanya memberikan layanan kesehatan, rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit pendidikan bagi para dokter. Hal ini disambut baik oleh Rektor Universitas Cenderawasih Dr. Oscar O. Wambrauw, SE,.M.Sc.,Agr.
“Uncen akan memberikan dukungan maksimal, apalagi rumah sakit ini juga berperan sebagai rumah sakit Pendidikan. Fakultas Kedokteran Uncen tentu akan hadir menjadi bagian dari RSU Vertikal”, hal ini diungkapkan Rektor pada giat audiensi dengan plt. Direktur Rumah Sakit Umum Vertikal (RSU Vertikal), Rabu (12/3/2025) di ruang pertemuan RSU Vertikal, Kampus Uncen Abepura.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Plt. Direktur Rumah Sakit Vertikal dr. Aswan Usman, Dekan dan tim Fakultas Kedokteran, Kepala Biro, tim ahli hukum dan tim bagian Kerjasama & Humas Uncen.
Menurut Plt. Direktur RSU Vertikal, rumah sakit akan mulai beroperasional pada bulan April 2025. Dengan fasilitas dan pelayanan setara RSCM, RSU Vertikal rencananya akan diresmikan oleh Presiden R.I pada tanggal 17-18 Juni 2025 mendatang.
“Jadi pada saat peresmian nanti rumah sakit sudah beraktivitas karena bulan depan (April) sudah mulai beroperasional”, kata dr. Aswan Usman.
Aswan mengatakan bahwa hadirnya RSU Vertikal yang merupakan rumah sakit tipe A ini merupakan transformasi dalam pelayanan kesehatan. “Ini program Presiden dan kehadirannya diharapkan bisa mengangkat perekonomian di Papua khususnya Jayapura”, tambah dr. Aswan.
Selain itu, Dekan Fakultas Kedokteran dr. Inneke V. Sumolang, Sp.DVE.,FINSDV.,FAADV dalam kesempatannya mengatakan bahwa kondisi dan cara penanganan kesehatan di Papua bisa dikatakan berbeda dengan daerah lain. RSU Vertikal membutuhkan Sumber Daya Manusia yang konsisten melayani di Papua. “Tidak semua nakes (Tenaga Kesehatan) mau ditugaskan ke daerah konflik di Papua dan kehadiran RSU vertikal sebagi rumah sakit pendidikan merupakan angin segar Fakultas Kedokteran”, tambah Dekan FK.
(Helisa/ Pity)