Warta Uncen

Perdalam Jiwa Wirausaha Mahasiswa, “LEKAT” Ambil Bagian Pada “SUPER” Boothcamp Batch 4

 

Dihari ke dua sesi mentoring & coaching “SUPER” Boothcamp Batch 4, Lembaga Pengkajian dan Penguatan Kapasitas (LEKAT) turut ambil bagian dalam penguatan kapasitas wirausaha mahasiswa Universitas Cenderawasih. LEKAT menghadirkan pelatihan berbasis modul Gender Entrepreneurship Together (GET) Ahead yang diadaptasi dari modul pelatihan International Labour Organisation (ILO). Pelatihan ini merupakan rangkaian giat Student Preneur (SUPER) Boothcamp Batch 4 tahun 2025 yang diikuti oleh 50 Champion Teams wirausaha mahasiswa di Ballroom Grand Abe Hotel, Kamis (10/4/2025).

Selain diikuti oleh 50 tim pemenang, sesi coaching dan mentoring ini juga dihadiri oleh Pembantu Dekan III (Alvian Sroyer,S.Si.,M.Si) dan beberapa dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA ), Tim Super Uncen, dan para dosen pendamping dari masing-masing tim.

Materi yang diberikan fokus pada penguatan kapasitas wirausaha dengan pendekatan inklusif dan berperspektif gender, serta telah dimodifikasi oleh LEKAT agar sesuai dengan konteks kebutuhan dan tantangan kewirausahaan mahasiswa di Papua.

Diawali dengan materi tentang Promosi Kesetaraan Gender yang memperkenalkan pentingnya inklusivitas dan kesetaraan gender dalam dunia usaha lalu dilanjutkan dengan materi tentang Pengenalan Pemasaran dan dasar-dasar strategi pemasaran yang efektif serta relevan bagi usaha mahasiswa.

Sesi kedua peserta dibimbing untuk menyusun langkah konkret untuk merealisasikan ide usaha dan keterampilan dasar dalam perhitungan biaya usaha serta penetapan harga dengan mendalami materi tentang Manajemen Diri dan Kerja Sama Tim, Menghitung Biaya Per Produk dan Menetapkan Harga Pokok Produksi (HPP).

Maneger program LEKAT, Rori Marwani menaruh harapan besar pada paserta. “Peserta mendapat tambahan pengetahuan tentang keterampilan dan kemampuan dasar yang harus dimiliki dalam berwirausaha dan dapat menerapkannya dalam usaha yang akan dilakukan oleh para mahasiswa,” kata Marwani.

Kegiatan ditutup secara resmi oleh PD III FMIPA, Alvian Sroyer, S.Si., M.Si., yang menyampaikan harapannya terhadap kontribusi kegiatan ini. “Selain mengasah jiwa kewirausahaan mahasiswa, “SUPER” juga merupakan wujud dukungan Uncen pada program pemerintah khususnya dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 1, yaitu menciptakan lulusan yang memiliki pengalaman kewirausahaan bahkan sebelum mereka menyelesaikan pendidikan formalnya,”.

“Harapan kami, mahasiswa Uncen bukan hanya siap bersaing di dunia kerja, tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja melalui usaha-usaha yang mereka rintis sejak bangku kuliah,” ujar Alvian saat menutup kegiatan.

Sesi mentoring & coaching “SUPER” diakhiri dengan pemberian modal usaha kepada peserta sebesar 50% atau RP. 4.500.000 dari total modal Rp.9.000.000. Dana ini akan digunakan tim sebagai modal usaha pada container booth pada sesi selanjutnya yaitu “Demo Day & Stimulus Modal” SUPER Batch 4 di halaman Kantin Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada 14 April mendatang. *(Andre/ Ed. Lisa)

 

Loading