British Petroleum (BP) Tangguh LNG di Distrik Babo, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat adalah mega-proyek yang membangun kilang gas alam cair (LNG) di Teluk Bintuni, Papua Barat, untuk menampung gas alam yang berasal dari beberapa Blok di sekitar Teluk Bintuni, seperti Blok Berau, Blok Wiriagar dan Blok Muturi. LNG Tangguh ini melengkapi pengilangan gas yang sudah ada di Indonesia, yaitu di LNG Arun, Aceh dan LNG Bontang, Kalimantan Timur.
Proyek LNG Tangguh mulai dibangun sesuai dengan persetujuan akhir dari Pemerintah Republik Indonesia dan partner pada bulan Maret 2005. Proyek ini kini sekarang sudah beroperasi dan sudah berproduksi sejak tahun 2009.
Proyek ini meliputi kegiatan pengeboran gas dari enam lapangan untuk menarik cadangan gas sekitar 14,4 triliun kaki kubik melalui dua anjungan lepas pantai yang terletak di Teluk Bintuni. Dari dua anjungan tersebut, gas akan mengalir melalui pipa bawah laut menuju fasilitas proses LNG di pantai selatan teluk. Dari sana, LNG akan dibawa ke pasar energi menggunakan tanker LNG.
Rektor Universitas Cenderawasih Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT berkesempatan mengunjungi Jobsite BP LNG Tangguh di Babo, dan mengadakan pertemuan dengan Site Manager, dalam pertemuan tersebut, dibahas peningkatan kerjasama antara Universitas Cenderawasih dan BP LNG Tangguh, yang meliputi magang dosen dan mahasiswa Uncen di Jobsite, serta kerjasama lain dalam bidang penelitian dan pengabdian pada Masyarakat.
(MS)