Jayapura, (4/3/2024)- Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Papua dan Universitas Cenderawasih resmi tandatangan Memorandum of Understanding (MOU) dan Memorandung of Agreement (MoA) sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan dan mendukung upaya global dalam pemantauan dan pengelolaan sumber daya air, khususnya di wilayah Papua. Penandatanganan dua dokumen kerjasama yang dilaksanakan di UPT Museum Loka Budaya ini bertepatan dengan persiapan menuju 10th World Water Forum di Bali pada bulan Mei mendatang.
Dokumen Kerjasama ditandatangani langsung oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Provinsi Papua, Nimbrot Rumaropen,ST.,MT dan Rektor Uncen, Dr. Oscar O. Wambrauw, SE.,M.Sc.,Agr dan MoA dengan UPT Museum Loka Budaya ditandatangani oleh Warek 4 Bidang Kerjasama, Prof. Dr. Fredrik Sokoy, S.Sos., M.Sos. Kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kerja sama dalam berbagai bidang terkait pengelolaan air, penelitian, edukasi, dan pengembangan kebijakan untuk meningkatkan keberlanjutan sumber daya air di wilayah Papua.
Poin kerja sama yang disepakati antara lain: Edukasi dan Pelatihan yaitu Uncen akan memberikan dukungan dalam penyelenggaraan program edukasi dan pelatihan terkait manajemen sumber daya air khususnya pada pelaksanaan 10th World Water dengan ikut memamerkan koleksi UPT Museum Loka Budaya berupa replika, dokumen foto, video dan kurasi materi budaya Papua. Selain itu kedua belah pihak sepakat untuk berkolaborasi dalam merumuskan kebijakan yang berhubungan dengan pengelolaan air di Provinsi Papua.
Secara global kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara BWS Provinsi Papua dan Uncen, menciptakan solusi inovatif, dan memberikan kontribusi positif terhadap upaya global dalam mengatasi tantangan sumber daya air. Keberlanjutan sumber daya air menjadi fokus utama dalam rangka mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di wilayah Papua dan di seluruh dunia.
Kepala BWS Provinsi Papua berharap Uncen dapat mempersiapkan praktisi atau staf yang mengerti terkait pengeloalaan sumber daya air untuk dapat memperkenalkan sumber daya alam Papua khususnya sumber daya air di forum itu. “Saat ini Balai terkait sumber daya air ada 3 di Jayapura, Merauke dan Manokwari dan kami diminta untuk menyiapkan materi terkait budaya Papua yang ada kaitannya dengan pengelolaan sumber daya air khususnya dalam bidang pertanian dan mempersiapkan staf museum yang paham dengan sumber daya air agar dapat berbagi ilmu di Bali nanti”.
Saat memberikan sambutan, Warek 4 yang juga didampingi oleh Kepala UPT Museum Loka Budaya Drs. Agus Samori.,M.Si mengatakan bahwa Uncen berkomitmen untuk bekerja maksimal dan memberikan kontribusi serta mensupport program-program yang dirancangkan. Warek 4 menambahkan “tentunya harapan Kami kerjasama ini tidak hanya dalam rangka menyambut 10th World Water Forum saja tetapi tetap terus berkelanjutan”.
(Percy/ Pity/ Nav)