Jumat, 02 Februari 2024. Presentasi materi evaluasi program tahun 2023 serta pemaparan program kerja tahun 2024 oleh Wakil Dekan I dalam rapat kerja fakultas hukum pada kamis kemarin, terlihat bahwa bidang akademik FH sangat serius menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Dr. Yusak Reba, S.H., M.H sebagai Wakil Dekan I memaparkan data evaluasi tentang perkembangan mahasiswa aktif dari tahun 2017 hingga 2023. Tercatat bahwa Angkatan 2017 masih tersisa 28 mahasiswa yang harus selesai pada Agustus 2024. Ada beberapa yang sudah ujian skripsi dan akan wisuda pada bulan Maret nanti. Sedangkan Angkatan 2018 berjumlah 93 mahasiswa harus selesai pada agustus 2025. Mahasiswa yang dalam proses skripsi adalah Angkatan 2019 dan 2020 yang berjumlah 599 orang.
Mengenai kelulusan di tahun 2023 dari tiga periode wisuda, tercatat bahwa di Periode I Maret semua lulusan yang berjumlah 47 wisudawan telah memiliki PIN Ijazah. Periode II Agustus ada 3 orang dari 250 lulusan yang belum memiliki PIN Ijazah. Dan periode III November juga ada 3 orang dari 59 lulusan. Ada komitmen untuk mulai pada tahun 2024 ini tidak ada lulusan yang mengikuti wisuda tanpa memiliki PIN Ijazah.
Dengan adanya lulusan yang belum bisa menerima ijazah karena belum memilik PIN, maka selaku penanggung jawab bidang akademik fakultas, Dr. Yusak menegaskan bahwa harus dilakukan tertib administrasi kepada mahasiswa. Sehingga yang terdaftar sebagai peserta yudisium sudah dipastikan PIN yang yang bersangkutan sudah ada. Sehingga lulusan FH tidak ada lagi yang belum bisa menerima ijazah padahal sudah diwisuda.
Selanjutnya pemaparan rancangan program untuk tahun 2024, Dr. Yusak melihat bahwa Fakultas Hukum harus bisa memenuhi standar nasional pendidikan tinggi dan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU). Oleh karena itu ada 4 hal penting yang menjadi agenda yang akan dikerjakan.
Agenda yang pertama adalah Revisi Kurikulum. Yang akan dikerjakan adalah membentuk tim kerja dan menyusun agenda kerja tim, lalu diadakan pemetaan kondisi fakultas oleh tim kerja. Kemudian melaksanakan evaluasi kurikulum melalui forum diskusi kompetensi yang ruang lingkupnya dengan Institusi pemerintah pusat dan daerah, BUMN dan Swata, Pengadilan, Kejaksanan dan Advokat, Bersama pemerintah Provinsi Papua, Papua Barat dan 3 DOB lainnya. Diskusi forum ini akan terbagi dalam beberapa forum wilayah yang akan berangsung online dan offline.
Pihak fakultas juga akan merumuskan ulang Visi dan Misi FH Uncen, merumuskan ra ncangan kurikulum, studi banding kurikulum pada beberapa FH PTN setelah pada akhir tahun 2023 sudah dilakukan studi banding ke FH Universitas Pancasila – Jakarta dan FH Universitas Sam Ratulangi – Manado. Hasil studi banding nantinya akan dilakukan perbaikan substansi pada kurikulum oleh tim kerja. Selanjutnya hasil revisi itu akan dibahas bersama pimpinan dan dosen di FH, finalisasi dan mencetak buku pedoman.
Agenda Kedua, yaitu Penyusunan Rencana Kegiatan Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan Tinggi, MBKM, Dan Pencapaian IKU. Pada agenda ini akan dilakukan diskusi lebih mendalam untuk penyusunan program dan kegiatan. Dari 8 Indikator Kinerja Utama untuk perguruan tinggi, saat ini ada satu mahasiswa Semester IV FH Clarissa Mirabel Mollet sedang mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa ke luar negeri (Belanda) melalui Program IISMA dari Kemendikbudristekdikti. FH juga akan lebih meningkatkan Tracer Study kepada para alumni. Kerjasama yang akan dilakukan berdampak pada dosen dapat beraktifitas di luar kampus dan memungkinkan praktisi dari luar kampus untuk mengajar secara regular dalam jadwal yang akan disusun oleh bagian akademik. Program MBKM juga akan ditingkatkan selain dari yang sudah dilakukan yaitu wirausaha Merdeka.
Agenda Ketiga, Realisasi PKS MBKM FH Uncen dengan FH PTN. Fakultas Hukum telah melakukan Kerjasama dengan beberapa FH PTN yaitu dengan FH Universitas Airlangga Surabaya (PKS 8 Maret 2023), FH Universitas Gorontalo (PKS 9 Maret 2023), FH Universitas Tadulako (PKS 8 Maret 2023), FH Universitas Chairun Ternate (PKS 8 Maret 2023). Sambil merealisasikan PKS yang sudah ada, FH Uncen akan melakukan penjajakan kerjasama dengan FH PTN yang belum ada PKS MBKM.
Agenda Keempat, Realisasi dan Penjajakan Kerjasama MBKM dengan Lembaga Negara dan Organisasi Profesi. Dalam meningkatkan mutu Lembaga dan Lulusan, FH Uncen akan Realisasi MoU dan PKS dengan Kejaksaan Republik Indonesia (MoU dan PKS tertanggal 21 Februari 2023). Selain itu Realisasi PKS dengan Organisasi Peradi Pimpinan Prof. Dr. Otto Hasibuan (PKS Desember 2022). Kemudian melakukan penjajakan kerjasama dengan lembaga-lembaga negara (MK, MA, Kejagung, KY, KPK, Kemenlu, Kemendagri, DPD, dll…)
Agenda Kelima, Penjajakan Kerjasama FH Uncen dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri. Kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri juga menjadi perhatian dari pimpinan FH, Dimana rencana untuk bekerjasama dengan beberapa universitas di negara-negara tetangga, seperti ; Curtin University di Perth – Australia. Sydney University dan Universty of New South Wales (UNSW) di Sydney. Deakin University dan Victoria University di Melbourne Australia. University of Malaya di Malaysia, dan National University of Singapore.
Dari Evaluasi dan Pemaparan Program Kerja, Dr. Yusak sebagai penanggung jawab bidang akademik di Fakultas Hukum menegaskan bahwa FH Uncen sangat serius untuk meningkatkan kualitas melalui pencapaian standar yang ditetapkan, IKU dan pelaksanaan MBKM. ***
(yt)
