Career Development Center (CDC) Universitas Cenderawasih dalam upaya mengikutsertakan mahasiswa Uncen dalam Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) tahun 2019 ini, CDC Uncen melaksankan Coaching Clinic selama dua hari bagi mahasiswa di Aula Gedung LPPM Uncen, Senin – 29 April 2019.
Acara Coaching Clinic ini dibuka secara resmi oleh Pembantu Rektor IV, Drs. Fredrik Sokoy, M.Si, yang mengatakan bahwa ada keuntungan yang sangat besar bagi para mahasiswa di era sekarang ini. Jika dibandingkan dengan masa dirinya masih berstatus mahasiswa yang sangat sulit mendapat kesempatan untuk memulai bisnis sejak masih mahasiswa. Belum ada kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh kementerian yang memacu mahasiswa untuk berpikir dan melihat peluang usaha untuk dijadikan bisnis. Apalagi saat ini sangat didukung dengan adanya investor yang siap mendanai atau memberi modal usaha yang nilainya tidak kecil.
Ketua CDC Uncen, Dra. Verena Agustini mengatakan bahwa mahasiswa uncen memiliki peluang untuk mendapatkan dana hibah dari Belmawa. Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia diselenggarakan oleh Kemenristekdikti melalui Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa). Pendaftaran peserta sesungguhnya telah ditutup sejak tanggal 25 April, namun ada perpanjangan waktu pendaftaran sampai 15 Mei 2019. Kesempatan ini yang dimanfaatkan oleh Dra. Verena untuk melaksanakan pelatihan bagi mahasiswa Uncen untuk menulis proposal. Jadi pelatihan ini difokuskan kepada Penulisan Proposal Bisnis, ujarnya.
Kompetisi tahun 2019 ini merupakan yang ketiga kalinya, dan uncen baru akan mengikutinya di tahun ini. Oleh karena itu pihak CDC Uncen mengundang Tim dari Belmawa untuk membantu memberikan pelatihan bagi mahasiswa dalam hal menulis proposal yang benar sehingga mempunyai peluang memenangkan kompetisi dan mendapatkan dana hibah untuk modal bisnis sebesar Rp.40.000.000,-
Nurhadi Irbath, sebagai pemateri yang merupakan pendiri Engineering Career Center Universitas Gadjah Mada yang juga telah membantu Uncen dalam mendirikan CDC, menjelaskan bahwa materi selama dua hari bagi mahasiswa Uncen adalah :
- Menemukan ide bisnis yang sesuai dengan vision (penglihatan). Dari ide itu bagaimana membuat tujuan mulia sebagai seorang pebisnis. Karena bukan hanya sekedar mencari uang tapi siapa yang mau dibantu dari bisnis yang akan dijalankan.
- Bagaimana caranya membuat produk atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat atau target costumer. Karena kesalahan Start Up atau pemula bisnis sebesar 36% diseluruh dunia termasuk adalah Building Something No Body Want (membuat sesuatu dalam bisnis yang tidak dibutuhkan oleh siapapun).
- Design Thinking, merupakan suatu pendekatan untuk menguatkan pembuat proposal bisnis. Jadi kalau proposal dibuat berdasarakan Base Design Thinking melalui riset maka akan berpeluang menang di KBMI bahkan punya peluang menang sebagai pebisnis sesungguhnya.
Tahapan Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia ini akan berakhir di Politeknik Batam dalm kegiatan Profesional Launching. Dirjen Dikti telah menyepakati untuk pemenang akan menyampaikan persentasi bisnisnya pada tahapan ini dihadapan target costumer yang akan disiapkan oleh Politeknik Batam. Di Batam nantinya akan ada investor yang hadir untuk mengikuti presentse dari setiap pemenang. Kalau ada presentase yang menarik tentunya akan mendapat respon untuk dibderikan modal menjalankan bisnis oleh investor. (yt)