Pimpinan Universitas Cenderawasih menerima Tim Partnership ID dan melakukan diskusi terkait Tata Kelola Kemitraan. Kegiatan berlangsung di Gedung Rektorat, Selasa 17 Nopember 2020.
Diskusi dibuka oleh Rektor Uncen Dr. Ir. Apolo Safanpo,S.T.,MT. dipandu oleh Purek IV, Dr. Fredrik Sokoy, S.Sos., M.Sos. Diskusi ini dihadiri oleh para Pembantu Rektor, Para Dekan, para Kepala Biro dan Ketua Lembaga
Rektor saat membuka diskusi ini menyampaikan bahwa untuk peningkatan kinerja universitas ke depan sangat diperlukan kemitraan. Oleh sebab itu kehadiran Tim Kemitraan saat ini, Bpk. Kemal Soeriawijaya dan Ibu. Dessy sangat memberi manfaat bagi Uncen. Untuk itu Rektor meminta agar para pimpinan dapat memberi informasi terkait kebutuhan-kebutuhan di unit baik kebutuhan akademik maupun non akademik.
Berbagai kebutuhan akan didata oleh tim partnership dan bersama-sama didiskusikan. Dari diskusi ini diharapkan akan memberi manfaat untuk pengembangan jalinan kerjasama dengan berbagai pihak. Uncen juga perlu membangun business process atau tahap-tahap pengusulan kebutuhan dari tiap-tiap unit kerja. Termasuk di dalamnya bagaimana kita mencari dan membangun kemitraan dengan dengan pihak eksternal,” ucap Rektor UNCEN.
Dari diskusi ini didapatkan bahwa masing-masing unit memiliki banyak kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi sendiri oleh pihak Uncen dan perlu menggalang kerjasama dengan mitra/pihak eksternal. Namun, UNCEN perlu menentukan kebutuhan prioritas sebelum menawarkannya sebagai bentuk kerjasama kepada calon mitra.
Hal lain yang diangkat dalam diskusi ini adalah tentang melakukan justifikasi terhadap kebutuhan-kebutuhan yang muncul. Praktik ini diharapkan dapat menghasilkan proses pengajuan kebutuhan yang berbasis bukti.
Diskusi juga berfokus pada pentingnya mengintegrasikan semua kebutuhan unit-unit ke dalam sebuah basis data atau dashboard universitas. Dashboard inilah yang kemudian menjadi rujukan dalam membangun berbagai kerjasama dengan pihak-pihak eksternal.
Berbagai kebutuhan yang terintegrasi ke dalam dashboard akan memudahkan koordinasi dan komunikasi internal di Uncen. Koordinasi internal yang baik akan memperlancar upaya Uncen dalam membangun kerjasama dengan pihak eksternal. Dengan cara ini pula, kerjasama dengan pihak eksternal akan selalu mengatasnamakan Uncen dan bukan unit per unit.
Menurut Rektor keberadaan dashboard juga akan membantunya mengkoordinasikan semua kebutuhan universitas dan mengetahui kerjasama apa saja yang sudah dilakukan.
Kegiatan diskusi ini didukung oleh PT Freeport Indonesia dan difasilitasi oleh Partnership ID. ***
(humas)
