Setelah mengabdi selama lebih dari 30 tahun, Johannes Krey,S.H.,M.Hum dan Muhammad Salahudin Mayalibit,S.H.,M.Hum mengakhiri masa tugas sebagai tenaga dosen di Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih.
Sebagai penghargaaan atas pengabdian kedua dosen tersebut, Pimpinan FH Uncen menyelenggarakan acara Lepas Sambut pada hari Rabu, 30 Januari 2019 di Ruang Peradilan FH, Kampus Waena.
Ac
ara tersebut dihadiri oleh Rektor Dr.IR. Apolo Safanpo, S.T., M.T, Pembantu Rektor I Dr. Onesimus Sahuleka, S.H., M.Hum, Ketua Senat Universitas Cenderawasih, Kepala BAUK dan Kepala BAPSIK, Perwakilan Alumni dan para dosen serta staff di lingkungan Fakultas Hukum.
Dekan Fakultas Hukum, Dr. Hendrik H.J.Krisifu, S.H., M.A menyampaikan terimakasih kepada kedua dosen senior yang telah mengabdi di FH Uncen selama lebih dari 30 tahun dan menjadi Lilin bagi mahasiswa di awal tahun 80-an. Teladan sebagai dosen dan pemimpin yang ditunjukan oleh kedua dosen yang telah purna tugas ini telah memberikan motivasi bagi dosen muda untuk memberikan yang terbaik bagi almamater. Menurut Dr. H. Krisifu, kedua dosen ini merupakan bagian dari kelompok Pemuda terbaik Papua yang diberi tugas belajar di Puau Jawa menyelesaikan jenjang Strata Satu untuk dipersiapkan menjadi dosen.
Rektor Uncen juga sependapat dengan Dekan FH, bahwa kedua dosen yang purna tugas ini memang menjadi teladan bagi para dosen. Pada tahun 2000, ketika Dr. Apolo saat itu mulai bergabung di Uncen sebagai salah satu dosen muda mendapat banyak pelajaran dan motivasi dari Johannes Krey yang saat itu adalah Kepala LPPM Uncen. Figur yang sabar dan berjiwa pemimpin ditunjukan oleh Ketua LPPM saat itu. Begitu pula dengan Muhammad Mayalibit yang menjadi Sekretaris Senat terlama di Uncen yaitu 25 tahun.
Kedua dosen diberi cinderamata berupa cincin emas bermotif Cenderawasih yang diserahkan oleh Rektor dan Ketua Senat Uncen. Selain itu ada cinderamata dari Alumni FH yang diserahkan oleh perwakilan Alumni Jhon Betaubun, SH. **YT**
