Jayapura, – Universitas Cenderawasih mendapat kunjungan dari Duta Besar Indonesia untuk Papua New Guine (PNG) dan kepulauan Solomon, Drs. Andriana Supandi, M.A di Ruang Rapat Rektorat, Jumat 26 Juli 2019. Kehadiran Duta Besar PNG beserta rombongan diterima oleh Pembantu Rektor IV, Drs. Fredrik Sokoy, S.Sos., M.Sos. Turut hadir Pembantu Rektor III, Dr. Jonathan K. Wororomi, S.Si., M.Si dan Kepala BAPSIK, Dra. T. Ruminta Silalahi.
Mengawali pertemuan, Purek IV memperkenalkan Uncen sebagai kampus bersejarah serta penghormatan Negara dan cakar pengikat mempertahankan wajah NKRI di tanah Papua. Jadi dalam menjalankan fungsi Tridharma Perguruan Tinggi, Uncen tetap menjadi lembaga yang mempertahankan hubungan baik antara Warga Papua dan Negara Republik Indonesia.
Duta Besar Indonesia untuk PNG mengungkapkan rasa bangganya dapat berkunjung ke kampus yang eco friendly dan kampus yang memiliki nilai sejarah.
“Tugas yang diberikan Presiden Republik Indonesia di Papua Nugini sebagai negara tetangga dan negara sahabat adalah tanggungjawab kerjasama dibidang politik dan pertahanan keamanan, ekonomi dan pembangunan, sosial budaya, pendidikan, kerjasama antar dunia usaha, antar masyarakat, antar lembaga pendidikan tinggi, dan lain-lain,” demikian disampaikan beliau.
“Untuk itu kami anggap penting untuk berkunjung ke kampus Universitas Cenderawasih yang kami banggakan dan mempunyai nilai historis yang tinggi. Kami menyadari bahwa Presiden dalam periode ini memberikan perhatian yang penuh terhadap peningkatan SDM, tentunya fungsi lembaga pendidikan tinggi sangat penting disini,” Ucapnya.
Duta Besar Indonesia untuk PNG berharap Uncen dapat terus mengembangkan fungsi tri darma perguruan tinggi dan menjaga NKRI. Kedepannya Kedutaan besar Indonesia di PNG berharap ada peningkatan kerjasama di bidang Capacity building, training, pengajaran bahasa, dan lainnya antara Uncen dengan Papua Nugini.
Purek III juga menjelaskan bahwa dalam beberapa waktu yg lalu sudah ada program pertukaran mahasiswa yang membawa manfaat dalam hal pembelajaran bahasa dan budaya. Pada prinsipnya Uncen siap untuk bekerjasama dalam pengembangan Tridharma Perguruan Tinggi seperti pertukaran pelajar, training, dan lainnya yang akan dirancang bersama. (ST)