Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Cenderawasih di Kabupaten Keerom yang tergabung dalam Kelompok 32 berhasil menyelesaikan proyek inovatif pembuatan Ecobrick di Kampung Jaifuri.
Proyek ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam memanfaatkan sampah botol plastik di lingkungan sekitar serta memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Ecobrick yang dihasilkan tidak hanya berfungsi sebagai solusi pengelolaan sampah plastik, tetapi juga menjadi salah satu ikon baru di Kampung Jaifuri. Uniknya, setiap ecobrick yang dibuat oleh mahasiswa ini bertuliskan nama “JAIFURI,” yang sekaligus menunjukkan identitas kampung yang menjadi lokasi KKN kelompok 32.
Dalam proses pembuatan ecobrick, mahasiswa KKN bekerja sama dengan JEPARAN LAS TEHNIK untuk membuat kerangka besi yang diperlukan dengan ukuran 4 meter x 1 meter untuk ruang nama Kampung, dan tinggi kaki 1 meter. Kolaborasi ini membuahkan hasil yang memuaskan, dimana seluruh pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik sebelum tanggal 17 Agustus 2024 sebagai bagian dari persiapan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk memanfaatkan sampah botol plastik. Dengan memanfaatkan botol plastik bekas sebagai bahan dasar ecobrick, sampah yang semula tidak berguna kini bisa diubah menjadi produk yang memiliki nilai fungsi dan estetika.
Ecobrick yang dihasilkan mahasiswa ini nantinya diharapkan dapat menjadi salah satu ikon penting di Kampung Jaifuri. Hasil karya ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan memanfaatkan sampah plastik menjadi sesuatu yang bermanfaat.
Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata dari penerapan ilmu yang telah dipelajari mahasiswa di bangku perkuliahan ke dalam kehidupan nyata, sekaligus mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat Kampung Jaifuri.
Dengan semangat gotong royong Bersama warga setempat, kerja keras, mahasiswa KKN Universitas Cenderawasih berhasil menunjukkan bahwa inovasi dan kreativitas dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat dan lingkungan.
Karya yang dihasilkan oleh mahasiswa KKN ini oleh masyarakat akan dijaga dan dirawat. Masyarakat setempat merasa wajah kampung mereka punya ikon nama kampung. Dengan adanya Ecobrick ini wajah kampung semakin menarik. ***
(Anggi Alfatika – Anggota Kelompok 32)
