Universitas Cenderawasih melaksanakan Rapat Kerja selama dua hari dan berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan, Gedung Rektorat Uncen, 23-24 Januari 2019.
Raker dibuka langsung oleh Rektor Uncen, Dr.Ir. Apolo Safanpo, S.T.,M.T. Dalam sambutannya, rektor lebih menjelaskan dan menekankan tentang anggaran program tahun 2020 agar dapat direview kembali setelah DIPA setiap unit telah diterima pada awal bulan Januari ini.
Rektor menyampaikan bahwa Raker sangat penting karena akan mengevaluasi program tahun 2019 dan akan mereview program tahun 2020. Review dilakukan agar program di unit kerja sudah diakomodir di dalam DIPA atau belum diakomodir. Kalau belum diakomodir maka bisa direvisi untuk dimasukan.
Mengenai DIPA pada prodi S2 dan S3, saat ini telah dilakukan sinkronisasi dimana usulan anggaran DIPA yang dilakukan oleh prodi sudah disatukan dengan DIPA Fakultas. Hal yang sama juga berlaku di Pascasarjana. Jadi tidak ada lagi Bendahara Prodi namun semua jadi satu pada Bendahara Fakultas ataupun Pascasarjana. Karena sudah jadi temuan BPK dengan Laporan Hasil Pemeriksaan ada dua hal yang disimpulkan bahwa LHP menemukan Kesalahan karena Ketidaktahuan dan Kesalahan karena Kesengajaan.
Perubahan kementerian bagi perguruan tinggi yang akan berdampak pada Tri Dharma, Rektor menjelaskan bahwa Menteri juga sudah mengatakan bahwa untuk Perguruan Tinggi dalam pelaksanaan Tri Dharama, Dharma Pendidikan dan Pengajaran sumber anggaran oleh Kemendikbud. Sementara Dharama Peneltian dan Pengabdian akan dibantu oleh Ristek. Karena ini dalam masa transisi dari Kemenristekdikti ke Kemendikbud.
(yt)
