Rektor Universitas Cenderawasih Dr. Ir. Apolo Safanpo,ST.,MT menerima audiensi dari Telkomsel. Audiensi berlangsung di ruang tamu Rektor lantai 3 Gedung Rektorat Uncen, Kamis (22/9/2022). Turut mendampingi Rektor dalam audiensi Kurniawan Patma,SE.,M.Ak.,CAP.,CRP (Tim Super Kewirausahaan), Helisa Hadmi.,S.Sos.,M.Ak (Subkoordinator Kerjasama), Ellen Fransiska, SE.,M.Ak (Subkoordinator Perencanaan), Michael S. Weyai, SE.,MM (Bendara Uncen) dan Naff Momot (Humas).
Kedatangan pihak Telkomsel diwakili oleh Nur Syaiful Annas selaku Manager Branch Jayapura, Agung Paty Lupinto (Manager Digital Lifestyle Sales Management Area Pamasuka), As’ad KSH Paijli (Officer Digital Lifestyle Sales Operation Region Papua Maluku), Raditya Aprianto Ramadhan (Officer Regional Enterprise Account Management Regional Papua Maluku) dan Kelvianto Sofyan (Supervisor Direct Sales Operation Branch Jayapura).
Annas menyampaikan, audiensi Telkomsel ke Universitas Cenderawasih selain untuk menjalin silaturahmi juga bertujuan untuk menjajaki peluang kerjasama agar kedua belah pihak dapat berkolaborasi dalam berbagai bidang khususnya bidang akademik untuk mendukung kegiatan perkuliahan.
“Adapun yang kami tawarkan kepada Uncen antara lain mendatangkan pembicara start up/ mentor pada kuliah umum ataupun seminar kewirausahaan, mengenalkan platform terbaru dari Indico Telkomsel yaitu “Kuncie” yang fokus pada dunia pendidikan dan menawarkan juga kerjasama dibidang coorporate terkait Cloudx Telkomsel (platform Video Conference), call center, sms broadcast dan robotcall”, ujar Annas.
Pada kesempatan itu Rektor Uncen menanggapi pihaknya selalu membuka peluang kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Telkomsel, apalagi telkomsel provider yang mendominasi wilayah Papua. Guna mendukung program pemerintah Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM) dimana mahasiswa dituntut untuk dapat berwirausaha.
Rektor berharap kerjasama ini segera ditindaklanjuti dengan Memorandum of Understanding sambil menjajaki peluang kerjasama lain yang lebih potensial dengan program-program studi di Uncen yang dapat disepakati dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) dan lebih diseriusi kegiatan kerjasama nya dalam Implementation Agreement (IA) agar manfaat dari kolaborasi ini dapat segera dirasakan oleh masyarakat luas.
(Helisa/ Naff)
