Sidang Terbuka Promosi Doktor Program Pascasarajana Universitas Cenderawasih kepada promovendus Kenius Kogoya digelar di Auditorium Uncen pada hari Senin, 24 Oktober 2022. Sidang promosi ini dipimpinan oleh Rektor Uncen, Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T., M.T.
Kenius Kogoya yang dipromotori oleh Prof. Dr. Pawenari Hijang,MA. dari Universitas Hasanuddin dan didukung oleh dua orang Co-Promotor : Dr. Ahmad Kadir, M.Hum (Uncen) serta Dr. Try Setyo Guntoro, M.Kes (Uncen) menjalani ujian terbuka untuk gelar doktor bidang Antropologi.
Salah satu penguji adalah Prof.Dr. H. Zainuddin Amali, SE., M.Si. Menteri Pemuda dan Olahraga RI. Menpora hadir sebagai penguji eksternal berkaitan dengan jabatan Kenius Kogoya sebagai Ketua Umum KONI Papua. Menpora juga merasa tertarik dengan judul disertasi yang diusulkan.
Dengan judul Disertasi ‘’NASIONALISME, KEBUDAYAAN DAN OLAHRAGA: STUDI DAMPAK PENYELENGGARAAN PON PADA ORANG ASLI PAPUA”. Kenius Kogoya dalam sidang ini menjelaskan bahwa Pekan Olahraga Nasional yang dilaksanakan di Papua pada Tahun 2021 membawa dampak yang sangat positif bagi kehidupan masyarakat Papua. Semarak PON dapat merangsang rasa cinta tanah air orang Papua dan memberikan kontribusi dalam bentuk rasa nasionalisme Orang Asli Papua, dimana Papua Sebagai tuan rumah PON XX Tahun 2021 Orang Asli Papua merasa di percaya dan dihargai oleh negara.’’Tegasnya.
Ada dua hal yang menjadi fokus penelitian, yaitu Nasionalisme Orang Asli Papua (OAP) dan Dinamika Kebudayaan Masyarakat Papua sebelum tahun 2014 dan rentan tahun 2014-2021. Dari kedua fokus itu, Kenius Kogoya mampu meberikan klarifikasi dan jawaban yang diminta para penguji.
Usai sidang terbuka ini, Menpora RI menjelaskan kehadirannya sebagai penguji bahwa judul disertasi sangat menarik. Hal ini merupakan yang pertama dilakukan di Indonesia. Menpora mengapresiasi kepada rektor Uncen dan para promotor yang berani mendorong judul ini untuk diteliti oleh promovendus. Harus ada keyakinan penuh dari peneliti dan tim promotor untuk judul tersebut, karena bila ada sedikit saja keraguan maka tidak akan fokus pada apa yang dituju, ungkap Guru Besar Universitas Negeri Semarang.
Prof. Hijang sebagai promotor menaruh harapan besar kepada Kenius Kogoya untuk lebih aktif lagi mensosialisasikan pentingnya mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga bukan hanya diperkotaan tapi sampai ke pelosok pelosok kampung dan distrik di seluruh Papua.
Tim Penguji Sidang Promosi Doktor terdiri Prof.Dr.Drs. Akbar Silo,MS. (Direktur Program Pascasarjana Uncen), Dr. Fredrik Sokoy, S.Sos., M.Sos. (FISIP Uncen), Prof. Dr. Saharuddin Ita, M.Kes. (Dekan FIK), Marlina Flassy, S.Sos., M.Hum., Ph.D. (Dekan FISIP), Dr. Gerdha K.I. Numberi, S.Sos., M.Si (FISIP Uncen)
Ujian terbuka ini dihadiri oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dan Wakil Ketua KONI Pusat Soedarmo. Dua legenda hidup atlit Papua juga hadir yaitu Rully Nere (Sepak Bola) dan Beni Maniani (Tinju) serta beberapa anggota DPRP.
Hasil Sidang Ujian Doktor kepada Ketua Umum KONI Papua Kenius Kogoya dinyatakan LULUS dengan predikat Cumlaude. ***
(irja/yani)