Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menggelar kuliah umum dalam rangka memperingati satu dekade Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada hari Kamis, 10 Oktober 2024, di Gedung Aula LPPM Universitas Cenderawasih. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam mengenai pentingnya jaminan kesehatan bagi masyarakat.
Kuliah umum ini dihadiri oleh Dr. Septinus Saa, S.Sos., M.Si., selaku Pembantu Rektor III, serta Mangisi Raja Simamarta, Deputi Direksi Wilayah XII Papua, beserta staf BPJS Kesehatan dan para mahasiswa Universitas Cenderawasih.
Dalam sambutannya, Dr. Septinus Saa, S.Sos., M.Si. menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini dan menekankan pentingnya kesadaran akan kesehatan. “Informasi tentang kesehatan adalah hal yang krusial. Setiap orang harus menyadari bahwa kesehatan itu mahal dan perlu perhatian lebih,” ungkapnya. Ia juga berterima kasih kepada BPJS Kesehatan atas pencerahan yang diberikan melalui acara ini.
Dr. Septinus berharap agar mahasiswa Universitas Cenderawasih dapat memanfaatkan kesempatan ini, terutama jika BPJS Kesehatan membuka lowongan kerja di masa mendatang. Ia mendorong para mahasiswa untuk bersiap dan berani ditempatkan di luar Papua, agar bisa berkontribusi dalam memperkuat layanan kesehatan di Indonesia. “BPJS Kesehatan adalah jaminan yang harus kita pahami dan kita semua perlu terlibat di dalamnya,” tambahnya.
Materi kuliah oleh Mangisi Raja Simarmata, tentang fundamental jaminan Kesehatan. BPJS Kesehatan berfokus pada pemahaman dasar dan prinsip-prinsip operasional dari program jaminan kesehatan nasional yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
Poin-poin utama yang bisa disampaikan dalam kuliah ini adalah ;
- Pengertian Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
- Prinsip Dasar BPJS Kesehatan
- Fungsi dan Tanggung Jawab BPJS Kesehatan
- Manfaat JKN-KIS
- Tantangan dan Strategi Ke Depan
Dalam pemaparannya, Mangisi Raja Simarmata menekankan pentingnya peran aktif semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program JKN sehingga tujuan jaminan kesehatan yang merata dan berkeadilan dapat tercapai.
Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab, di mana mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan narasumber mengenai berbagai topik seputar jaminan kesehatan, kebijakan BPJS, serta manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dari program-program yang ditawarkan.
Harapannya, melalui kegiatan ini, kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya jaminan kesehatan dapat meningkat, serta mendorong partisipasi aktif dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan bersama. ***
(PW)