Mengakhiri pertemuan/kunjungan di Papua, perwakilan dari Duta Besar Swedia, Johan Hultguis, perwakilan Duta Besar Fillandia dan Denmark (Elisebeth Krone), dan Nathasya (staf Kedubes Swedia untuk Indonesia) menyempatkan diri berkunjung ke Universitas Cenderawasih, Rabu, 21/03.
Kehadiran para perwakilan Duta Besar disambut oleh Rektor Uncen, Dr. Apolo Safanpo didampingi para Pembantu Rektor dan para Pimpinan Unit Kerja. Diawali dengan perkenalan, Rektor menyampaikan tentang sejarah perkembangan Uncen sampai saat ini dilanjutkan dengan perkenalan dari perwakilan Duta Besar.
Salah seorang dari perwakilan Duta Besar,Elisebeth K, menyampaikan maksud dan kunjungan ke Papua adalah merupakan bagian dari kegiatan Kedutaan di Indonesia yang ingin untuk mendapatkan dan mempelajari secara langsung bagaimana tantangan dan peluang yang ada di Papua.
Dan kunjungan ke Uncen adalah untuk mendapatkan informasi terkait prioritas Unversitas. Masing-masing perwakilan Kedutaan mengajukan pertanyaan seperti bagaimana cara penerimaan mahasiswa baru, biaya kuliah, jumlah mahasiswa laki-laki/perempuan, papua/non Papua dan fakultas yang sangat membutuhkan perhatian lebih.
Terhadap pertanyaan terakhir,Rektor memberikan jawaban bahwa saat ini fakultas yang sangat dibutuhkan dan langsung menyentuh masyarakat adalah masalah Kesehatan dan Pendidikan Guru.
Selanjutnya disampaikan oleh perwakilan Dubes Swedia, Johan Hultguist bahwa sudah ada kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Negara Swedia yakni dalam hal pemberian Beasiswa yang disebut dengan LPDP, jadi siapa saja yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan di negara Swedia silahkan mendaftar lewat LPDP. Beliau juga menyampaikan apabila ada yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan ke Swedia maka beliau dapat memberikan beberapa rekomendasi Universitas sesuai yang dibutuhkan .
