Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam Universitas Cenderawasih pada Tahun Akademik 2023 nanti ingin manjalankan kurikulum terbaru. Oleh karena itu pihak Prodi Farmasi menggelar lokakarya kurikulum yang berlangsung di Hotel FrontOne, Waena. Senin, 10 Oktober 2022.
Pembantu Dekan Bidang Akademik Octalia Togibasa, Ph.D, M.Si. mewakili dekan FMIPA Uncen saat membuka lokakarya menyampaikan bahwa perkembangan dunia akademik sekarang bergerak sangat cepat. Oleh karena itu Prodi Farmasi di Uncen memerlukan penyesuaian utama di kurikulum. Octalia juga memberikan apresiasi kepada Prodi Farmasi yang berkembang pesat dalam waktu singkat.
Lokakarya ini dilakukan secara offline dan online, dengan menghadirkan dua narasumber dari Universitas di Jogjakarta. Dari Universitas Gajah Mada, Prof. Dr. Satibi, M.Si., Apt. Beliau adalah Dekan Fakultas Farmasi UGM. Dan Prof. Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si.,Ph.D., Apt.(Dekan Faklultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Jogjakatra) . Para narassumber hadir online di zoom meeting
Kedua narasumber yang memiliki latar belakang pendidikan farmasi dan mendapat gelar doktor bidang farmasi dari universitas-universitas ternama baik di Indonesia maupun di luar negeri memberikan dukungan bagi perkembangan prodi farmasi Uncen. Keduanya memberikan pemahaman tentang perkembangan bidang farmasi dan kebutuhan dunia kesehatan saat ini.
Sebagai dekan pada Fakultas Farmasi yang dipimpin oleh kedua narasumber ini, kurikulum yang dibutuhkan untuk prodi farmasi disampaikan kepada para dosen dan staf prodi yang hadir offline maupun online melalui zoom meeting.
Ketua Prodi Farmasi Apt.Nur Fadilah Bakri, S.Si.,M.Si. ketika ditemui staff humas uncen, dirinya mengatakan bahwa tujuan dari lokakarya ini adalah untuk meninjau kembali kurikulum yang sedang berlangsung dari 4 tahun yang lalu mulai tahun 2018. Berdasarkan lulusan kami di farmasi uncen, pada umumnya mengarah ke apotik dan komunitas klinik, sehingga kurikulum yang dirancang untuk 4 tahun ke depan nanti disesuaikan dengan kebutuhan dari para stakeholder dan lulusan kami selanjutnya, ungkap Nur Fadilah. ***
(pw/yt)