Sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan publik di provinsi Papua sebagaimana instruksi presiden nomor 9 tahun 2020 tentang percepatan pembangunan kesejahteraan di provinsi Papua dan Papua Barat, Kamis (24/8/2023) di ruang rapat lt. 3 Rektorat UNCEN Kemenpanrb mengajak akademisi Uncen dan pemprov Papua berdiskusi untuk menyusun strategi peningkatan kualitas pelayanan publik di provinsi Papua.
Kegiatan dihadiri oleh asisten deputi pemberdayaan partisipasi masyarakat Kemenpanrb (Insan fahmi, ST,MM) dan tim, tim dari UNCEN, kabag ketatalaksanaan biro organisasi setda prov. Papua (Filipus Ulukyanan,S.Sos) dan Kasubag tatalaksana pelayanan publik Marten Jitmau, SE) biro organisasi setda prov. Papua.
Insan Fahmi dalam sambutannya mengatakan Kemenpanrb sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. “Namun kami masih perlu bantuan dan masukan dari pemprov Papua dan Universitas Cenderawasih agar layanan publik di provinsi Papua lebih optimal. Dan bahwasanya publik dirasa masih kurang memahami pelayanan ini jadi kami akan berkolabirasi dengan pemprov Papua dan Uncen untuk mensosialisasikannya”.
Menaggapi hal itu, Filipus Ulukyanan mengatakan pempov papua secara continue terus melakukan pembinaan dan pendampingan pada seluruh kabupaten dan wilayah adat di provinsi Papua yg langung melibatkan Menteri pendayagunaan Aparatur Sipil Negara, Reformasi Birokrasi.
“Selain itu dalam rangka reformasi dalam pelayanan publik kami juga sedang mempersiapkan tim yang terdiri dari tenaga ahli agar langsung turun ke kampung-kampung untuk mensosialisasikan layanan publik baik dalam hal jasa maupun barang”, Ulukyanan menambahkan.
Sementara itu Kristian Hamadi dalam sambutannya mengatakan, Universitas Cenderawasih sebagai salah satu lembaga yang dituntut untuk memberikan layanan prima berupa jasa dalam hal ini pendidikan pada masyarakat harus bisa menjadi barometer pedoman tentang pelaksanaan pelayanan publik yang baik.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari tim kemenpanrb Vildha Aldania dan langsung didiskusikan dengan tim pelayanan publik dari Universitas Cenderwasih dan pemprov Papua.
(Berita: HH/ Doc.: AA)
