Akibat dari semakin bertambahnya tingkat konsumsi masyarakat serta aktivitas lainya maka bertambah pula buangan/limbah yang ditimbulkan dari aktivitas dan konsumsi masyarakat sering disebut limbah domestik dimana limbah tersebut menjadi permasalahan lingkungan karena kuantitas maupun tingkat bahayanya.
Melihat hal tersebut Jurusan Kimia Uncen melakukan pelatihan terkait pengolahan limba plastik menjadi paving blok, batako, Bahan Bakar Minyak (BBM) dan lain sebagainya.
Kegiatan yang berlangsung di Aula FMIPA, 24 Januari 2019, di buka oleh Yohanis I Mandik, S.Si.M.Si.Ph.D selaku Ketua Jurusan Kimia FMIPA Uncen, bersama stakeholder dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Jayapura dan Provinsi Papua, kolega dan Alumnus Jurusan Kimia.
Lingkungan yang sehat harus menjadi perhatian kita semua, siapa yang tidak ingin hidup sehat, dengan lingkungan yang sehat kita bisa terhindar dari berbagai macam penyakit.
Pada kesempatan yang sama, Ir. Kailola, M,Si Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Jayapura menambahkan bahwa, kita tahu bersama bahwa visi misi dari pembangunan Kota Jayapura adalah beriman aman dan nyaman termasuk masalah persampahan.
Nah bagaimana strategi Kota Jayapura untuk hirarki pengolahan sampah salah satunya energi terbarukan yang hari ini kami telah mendapat informasi yang baik dari Bapak Darwanta dan rekan rekan di Jurusan Kimia FMIPA Uncen.
Sehingga sampah Kota Jayapura atau TPA tidak lagi jadi kumpulan sampah tapi sudah terurai pelatihan ini menjadi catatan penting untuk kami sehingga ada kesinambungan menangani limbah plastik di Kota Jayapura.
Peneliti senior Bapak Darwanta memberikan materi yang dikembangkan olehnya dari beberapa sampah plastik yang bisa di daur ulang yaitu, micro alga biodiesel menjadi bahan bakar (BBM) dan juga beberapa bahan daur ulang dari plastik yang olah menjadi paving blok dan batako.
(PW)