Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Cenderawasih (FIK UNCEN) gelar yudisium Program Sarjana (S-1) kepada 40 mahasiswa yang berlangsung di Ballroom GrandAbe Hotel. Rabu, 24 Juli 2024.
Yudisium ini dipimpin oleh Dekan FIK Uncen Prof. Dr. Tri Setyo Guntoro,M.Kes. didampingi oleh para wakil dekan. Dihadiri para Ketua Jurusan, para Kepala Bagian, para dosen, dan staff di lingkungan FIK.
Dari 40 peserta yang diyudisium ada seorang lulusan putera asli Papua, Vinsensia Awutet Amjaram yang berasal dari Tanah Merah Kabupaten Boven Digoel yang berhasil meraih medali emas pada ASEAN University Games.
Dalam sambutannya Dekan FIK mengatakan bahwa hari ini hari bahagia bagi kita semua. Harapan dari orang tua bisa tercapai dan harapan kami pula para lulusan setelah wisuda bisa meraih cita cita sesuai yang diharapkan.
Paling tidak para lulusan harus punya rasa tanggung jawab karena dalam hidup ini apapun bentuk pekerjaan kita harus bertanggungjawab dalam melaksanakannya.
Dekan memberi apresiasi kepada Ketua Organisasi Mahasiswa BEM dan DPMF karena berhasil menyelesaikan kuliahnya tepat waktu 4 tahun. Walaupun tahun lalu terlibat dalam kegiatan studi banding di Kota Malang.
Vinsensia Amjaram yang berhasil selesai studi tepat waktu juga mendapat apresiasi dari Dekan, walaupun mengikuti ujian skripsi secara online karena sedang fokus latihan mengikuti event Asian University Games.
Mewakili para lulusan, Vinsensia Awutet Amjaram menyampaikan bahwa perjalanan menuju hari ini bagi dia dan teman teman tidaklah mudah. Dirinya sebagai seorang atlet yang sedang mengikuti event internasional yang harus membagi waktu latihan kompetisi dan menjalankan tugas utama sebagai seorang mahasiswi. Tekanan dan stress meningkat terutama pada masa-masa skripsi, dimana dirinya harus mempersiapkan naskah skripsi bersamaan dengan event Asian University Games. Tantangan yang berbeda juga pasti dialami oleh rekan-rekannya dalam berjuang untuk menyelesaikan studi, ungkapnya.
Vinsensia maju ujian skripsi di H+1 event ASEAN University Games 2024. Perlombaan jalan, skripsi juga selesai, 2 hal yang harus dia kerjakan di waktu yang bisa dikatakan bersamaan dalam prosesnya sebagai seorang mahasiswa dan atlit. Vinensia tergabung dalam Tim Lari Estafet 4×400 meter putri dan meraih madali perunggu. Kemudian sebagai atlit lompat jauh Vinensia meraih Gold medal dengan nilai lompatan 6,14 meter. Keesokan harinya dia mengikuti ujian skripsi secara online yang dari Ruang Sidang FIK Universitas Negeri Surabaya dan dinyatakan lulus skripsi.
Mengakhiri sambutannya, Vinsensia berpesan sebagai atlet, pelatih, guru, personal trainer, analis olahraga, wartawan olahraga atau apapun peran kita, jangan pernah menyerah namun terus mencoba lagi dan buat yang terbaik yang kita bisa. Sisanya Tuhan akan menentukan hasil selanjutnya. ***
(PW/YT)