Sekjen Kemenristekdikti Prof. Ainum Naim, Ph.D.,MBA hadir di Kota Jayapura dalam rangka membuka Simposium Nasional Akuntansi yang berlangsung di Auditorium Uncen. Pada kesempatan ini, Sekjen meluangkan waktu untuk dapat bertemu dengan para pimpinan perguruan tinggi yang ada di Papua dan Papua Barat. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan Gedung Rektorat, Selasa 8 Oktober 2019.
Rektor Uncen, Dr. Ir. Apolo Safanpo,S.T.,M.T dalam sambutan selamat datang menyampaikan terimakasih atas kehadiran Sekjen Kemenristekdikti dalam rangka membuka Simposium Nasional Akuntansi. Selain hadir untuk kegiatan dimakasud, Prof Ainum akan berdialog dengan para pimpinan perguruan tinggi di Papua mengenai “Peluang dan Tantangan Dalam Pengengembangan Perguruan Tinggi di Papua”.
Prof. Ainum dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada para pimpinan PTN dan PTS di seluruh Papua yang telah mengelola lembaga masing-masing. Pendidikan merupakan unsur penting dalam pembangunan, karena dapat meningkatkan kompetensi anak-anak kita sehingga dapat bekerja, berprofesi dan berkontribusi dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Prof Ainum menambahkan bahwa selama ini dari Kemenristekdikti ada beberapa program yang diberikan bagi perguruan tinggi di Papua dan Papua Barat. Program yang bersifat khusus bagi masyarakat Papua dan Papua Barat ada beasiswa untuk menempuh perguruan tinggi di berbagai daerah Indonesia. Dari Lembaga Pengembangan Dana Pendidikan (LPDP) juga ada beasiswa khusus bagi masyarakat Papua dan Papua Barat. Untuk tingkat Pascasarjana S2 maupun S3 ada juga beasiswa baik di Indonesia maupun di luar negeri dalam meningkatkan kapasitasnya yang selanjutnya akan kembali untuk membangun daerah Papua.
Saat ini pemerintah sedang memprioritaskan bidang STEM (Sains, Teknologi, Enginering, Mathematics) , Pariwisata dan Kesehatan (Farmasi, Keperawatan dan Kedokteran). Sekjen melihat bahwa pendidikan tinggi di Papua relatif maju, lewat Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) yang sudah dibentuk diharapkan dan bersama-sama dengan PTS dan PTN untuk membangun pendidikan tinggi di Papua.
Prof. Ainum juga berbicara tentang kemahasiswaan, bahwa mahasiswa harus dikelola dengan baik sehingga mereka mempunayai kegiatan-kegiatan yang sangat positif. Seperti yang dilihat langsung oleh beliau saat tiba di Bandara Sentani disambut dengan Tarian Papua dengan permainan musik tradisional yang diperkenalkan rektor bahwa para penari dan pemain musik adalah mahasiswa Uncen. Dengan potensi kesenian dan pariwisata yang adaini merupakan peluang bagi perguruan tinggi untuk bisa mangakomodir pengembangannya. Di bidang olahraga juga banyak atlit dari Papua yang terkenal di Indonesia seperti beberapa pemain sepakbola. (yt)