ERA KEBANGKITAN BARU BAGI MAHASISWA FKIP UNCEN DALAM RANGKA HUT KE-77 RI
Kamis, 18 Agustus 2022. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) mengelar Panggung Merah Putih dalam rangka memperingati HUT Ke-77 RI. Acara yang berlangsung selama 2 hari (18-19 Agustus 2022) ini digelar di halaman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Cenderawasih. Kegiatan ini dibuka oleh Dekan FKIP Yan Dirk Wabiser,S.Pd, M.Hum. serta dihadiri oleh dosen dan seluruh mahasiswa FKIP dari 14 Program Studi.
Ketika membuka acara Panggung Merah Putih ini, Yan Dirk menyampaikan bahwa 17 Agustus 2022 adalah era kebangkitan mahasiswa Uncen. Era kebangkitan semua bakat, minat dan kreatifitas harus dikeluarkan, tidak disembunyikan lagi. “Saya mau di atas panggung ini lahir guru FKIP yang berbicara”, ujarnya. Hari ini FKIP hadir dengan semua program studi dalam rangka merayakan Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Disini tertulis mari kita bersama di panggung merah putih.
Lebih lanjut dikatakan bahwa antusias yang luar biasa ini adalah sebuah lambang atau simbol bahwa semua rindu kegiatan seperti ini. Menurut Yan Dirk, kegiatan ini baik sekali dimana panitia juga bekerja keras , yang ada hanya semangat serta dorongan untuk menghidupkan kegiatan kemahasiswaan di lingkungan FKIP Universitas Cenderawasih tidak ada yang lain, tegasnya.
Panitia bekerja dengan segala keterbatasan yang ada , tetapi ini menggambarkan bahwa kami dosen dan mahasiswa mau fakultas ini bangkit. Hari ini belum tentu sama dengan esok, hari ini memiliki kesusahan, besok akan datang kesusahannya sendiri juga. Jadi bagaimana kita mengelola waktu supaya semuanya baik, ungkap dekan memberi semangat.
Harapan besar disampaikan dekan dari atas panggung kepada semua mahasiswa FKIP yang hadir, bahwa setelah kegiatan ini para mahasiswa harus tampil lebih hebat dari dekannya. “Itu baru saya bilang kalian jago”,sekali lagi yan Dirk membakar semangat mahasiswanya.
Dekan menambahkan, kegiatan ini adalah dukungan yang kita berikan untuk Akreditasi Program Studi masing-masing. Jadi saudara tampil untuk program studi saudara, sebab kedepan saya harap para mahasiswa kalau keluar dari sini kamu adalah mahasiswa-mahasiswa yang hebat yang siap untuk membangun Tanah Papua khususnya dan umumnya bagi Indonesia. Tujuan dari kegiatan ini adalah bagaimana kita membangkitkan dan menghidupkan kegiatan mahasiswa terutama bakat, minat dan kreatifitas dari mahasiswa uncen umumnya mahasiswa FKIP.
Sebagai Dekan dirinya yakin bahwa mahasiswa yang masuk di FKIP membawa bakat, minat dan kreatifitas mereka. Bakat, minat dan kreaktifitas ini tidak boleh dimatikan tetapi harus ditumbuh kembangkan di dalam perguruan tinggi dan FKIP saat ini sudah memulainya.
Kegiatan ini digelar dalam rangka merayakan kemerdekaan bangsa ini, dengan demikian kami mengharapkan semua kegiatan non-akademik mahasiswa bisa dapat terlaksana dengan baik yang pada akhirnya akan mendukung akreditasi 14 Program Studi yang ada di FKIP Uncen, harap Yan Dirk.
Diakhir Sambutan, Yan Dirk membacakan puisi hasil karyanya yang berjudul “BESOK 1000 HARI MENENTUKAN”
Isi puisi : Aku ingin menjadi gunung salju yang tinggi. Ibuku bermandikan nutrisi. Aku bukan Fosfat dan Yodium, itu adalah hartaku. Lembah dangkal aku lewati, masa depanku sempurna, orang tuaku bangga. Bumi pun tersenyum. (Karya Yan Dirk Wabiser 2022).
Sebelumnya Ketua Panitia, Agus Eko R. Pekpekai, S.Si.,M.Sc melaporkan bahwa kegiatan yang kami laksanakan dalam rangka HUT RI ke-77 Tahun di lingkungan FKIP ini merupakan kegiatan untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa dalam bidang penalaran, bidang literasi maupun dalam bidang seni dan budaya. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dijalankan setiap tahun, karena dengan demikian maka kreatifitas mahasiswa dapat tersalurkan melalui event-event yang positif , ungkapnya.
Panggung Merah Putih ini menampilkan nyanyian dari beberapa kelompok mahasiswa juga penyampaian beberapa puisi karya mahasiswa. Serta bakat-bakat lainnya yang dimiliki oleh mahasiswa FKIP. ***
“Perayaan Hari Kemerdekaan RI Ke-77 Tahun, Membuka Era Kebangkitan Baru Mahasiswa FKIP Uncen”
(Irja/Yani)