Kamis, 01 Februari 2024. Fakultas Hukum Universitas Cenderawasih melaksanakan Rapat Kerja (Raker) untuk evaluasi dan menyusun program kerja Tahun 2024. Raker ini berlangsung di Hotel Grand Abe, dibuka oleh Dekan, Prof. Dr. Frans Reumi, S.H., M.A., M.H.
Perserta raker terdiri dari para Wakil Dekan FH, Ketua dan Sekretaris Bagian, Ketua dan Sekretaris LKBH Fakultas Hukum, Para Dosen, Koordinator dan Sub Koordinator FH. Hadir juga Sekretaris SPI Uncen serta Alumni FH.
Prof. Frans Reumi saat membuka raker menyampaikan bahwa kita evaluasi kegiatan pada tahun 2023 untuk meningkatkan kinerja di tahun 2024. Ada tugas penting yang harus dikerjakan dalam pemenuhan standar nasional Pendidikan Tinggi termasuk Indikator Kinerja Utama yang dituntut dari semua perguruan tinggi. Serta ada target fakultas yang ingin dicapai yaiitu akreditasi unggul.
Wakil Dekan I, Dr. Yusak E. Reba, S.H., M.H. usai menyampaikan evaluasi program kerja Bidang Pendidikan pada tahun 2023 berkomentar bahwa dirinya memiliki sebuah pemikiran dan mengusulkannya untuk dijadikan tema raker tahun ini. Dengan tema ini akan menjadi kerangka berpikir Fakultas Hukum Uncen untuk menyusun dan mendesain sejumlah kegiatan yang akan memenuhi Standar Pendidikan Tinggi dan Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk pencapaian Akreditasi Unggul.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa tema ini masih akan dipakai pada raker berikutnya karena menjadi dasar berikir untuk mengkronstruksi semua kegiatan akademik termasuk Tri Dharma.
Setelah raker ini ada beberapa agenda kerja yang sudah dipersiapkan, yakni : Revisi Kurikulum, Penyusunan Rencana Kegiatan Pemenuhan Satandar Nasioanal PT dan Pencapaian IKU, Realisasi PKS MBKM FH Uncen Dengan FH PTN, Realisasi dan Penjajakan Kerjasama MBKM Dengan Lembaga Negara dan Organisasi Profesi, serta Penjajakan Kerjasama FH Uncen dengan Perguruan Tinggi Luar Negeri, tutur Dr. Yusak Reba.
Dari Bidang Keuangan dan Kepegawaian, Wakil Dekan II Dr. Herry M. Polontoh, S.H., M.Hum menyampaikan bahwa dari DIPA PNBP Fakultas Hukum sebesar Rp. 4.834.341.012,- Realisasi Anggaran mencapai 94% dan Realisasi Anggaran BOPTN ada pada angka 90% dari Rp. 462.500.000,-.
Sementara itu Wakil Dekan III, Winna Amelia Senandi, S.H., M.H. yang membidangi Kemahasiswaan dan Alumni, menjelaskan bahwa dari semua kegiatan kemahasiswaan pada tahun 2023 hanya pada Bidang Kepedulian Sosial yang tidak terlaksana. Hal ini disebabkan oleh tidak diprogramkan dan ketiadaan dana. Oleh karena itu pada tahun 2024 akan dibuat program dan mempersiapkan dana pada bidang tersebut. Sedangkan Bidang Organisasi BEM – DPMF dan Bidang Pendidikan dan Penalaran , semua program pada dua bidang tersebut dapat terlaksana.
Penerima beasiswa juga berdasarkan data yang terhimpun, cukup baik jumlah mahasiswa yang menerima beasiswa dari berbagai program beasiswa yang ada. Monitoring dan pengusulan terhadap mahasiswa FH akan terus dilakukan agar penerima beasiswa tepat sasaran.
Terkait dengan alumni, dijelaskan bahwa ada partisipasi dan kepedulian dari para alumni dalam berbagai kegiatan yang dilakukan fakultas, seperti mendukung kegiatan dies natalis fakultas , memberi materi pada LDK BEM FH, menjadi pemateri pada PKKMABA, Mendesain Gedung alumni dan merencanakan kegiatan temu alumni tahun 2025. Pendataan alumni masih perlu terus dilaksanakan dalam koordinasi dengan pengurus tiap angkatan, ungkap Winna.
Dalam Raker ini juga, Anthonius M. Ayorbaba, S.H., M.Si yang hadir memnuhi undangan untuk menyampaikan materi tentang “Peluang dan Tantangan Alumni FH Uncen dalam Pembangunan Bangsa”.
Sebagai Alumni FH Uncen yang dipercaya oleh pemerintah pusat untuk memimpin Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Papua, Anthonius menyampaikan bahwa alumni FH Uncen saat ini sudah banyak yang menduduki bekerja dan jabatan-jabatan penting dalam birokrasi pemerintahan baik itu sebagai Gubernur, Bupati bahkan Wakil Menteri, alumni juga bekerja di bidang advokasi dan instansi penegak hukum, perbankan, menjadi dosen di almamaternya serta di partai politik, dsb.
Mengenai peluang dan tantangan, sekretaris alumni Fakultas Hukum ini memberi suatu pandangan bahwa Inovasi merupakan hal penting dan berperan dalam pembangunan bangsa. Kita tidak hanya terpaku pada yang namanya penguasaan akan teknologi namun inovasi juga penting dalam sebuah perubahan yang signifikan bila dikonsep dengan baik, dikerjakan dengan serius dan memiliki integritas tinggi dalam pelaksanaannya. ***
(yt/nm)