Universitas Indonesia berkolaborasi dengan Universitas Cenderawasih menggelar seminar dengan tema Ketahanan Sosial Budaya dan Pembangunan Papua dalam Perspektif Ketahanan Nasional. Seminar berlangsung dua hari di aula Fakuktas Ekonomi dan Bisnis Uncen. 18-19 Oktober 2021.
Seminar ini merupakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Prodi Kajian Ketahanan Nasional (PKN) SKSG UI tahun 2021 di Papua. Narasumber yang dihadirkan adalah Prof. Dr. Melkias Hetharia, M.Hum (dosen FH-Uncen), Dr. Frans Pekey,M.Si (Sekda Kota Jayapura), kemudian Komjen Polisi Drs. Paulus Waterpauw ( Kepala Badan Intelejen Keamanan Polri ) dan Dr. Arthur Josias Simon Runturambi ( Ketua program studi Kajian Ketahanan Nasional UI ). Moderator seminar Dr.Audrey G.D. Tangkudung.
Dibuka oleh Purek IV Dr. Fredrik Sokoy, S.sos., M.Sos yang mewakili rektor Uncen, beliau menyampaikan bahwa tema seminar sangat aktual karena terjadi di sekeling kita dan kita selalu berhadapan dengan isu-isu seperti itu.
Peserta seminar ini adalah beberapa mahasiswa dari semua fakultas, dosen dan pegawai serta staf di FEB. Hadir juga Dekan FEB dan Dekan FISIP Uncen.
Dengan materi Memperkuat ketahanan rakyat lokal dalam berbagai aspek akan positif bagi ketahanan nasinal, Revitalisasi nilai-nilai Pancasila bagi penyelenggara Negara guna percerpatan pembangunan di wilayah Papua dalam rangka keutuhan NKRI, Ketahanan Nasional tentang Keilmuan dan Pengembangan, menjadikan seminar berlangsung menarik.
Sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator Dr.Audrey G.D. Tangkudung, memberi ruang yang luas bagi peserta untuk bertanya. 13 mahasiswa dan satu orang dosen yang berkesempatan bertanya memfokuskan pada pengembangan dan peningkatan mutu SDM Papua. Hanya dengan SDM yang berkualitas tentu akan memiliki daya saing, sehingga Papua bias maju dan berkembang, tidak tertinggal dari provinsi lain di Indonesia.
Hari kedua seminar menampilkan para perempuan sebagai pemateri. Dr. Puspita Sari, M.Si. Roma Megawanty dan Nerlince Wamuar, SE., M.Pd. ***
(pw/yt)
