Selamat dan Sukses atas Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen dan Universitas Cenderawasih tentang Pendirian Kampus II Uncen di Kabupaten Kepulauan Yapen.
Pada hari Jumat, 11 Juni 2021 Pemda Yapen dan Pihak Uncen telah Menandatangani Memorandum Of Understanding di Depan Rapat Senat Uncen. Acara dibuka dan dipimpin langsung oleh Ketua Senat Prof. Dr. Baltalsar Kambuaya, MBA.
Kampus Uncen di Serui menjadi Kampus II atas permintaan Rektor Uncen. Ketua Senat dan Rektor meminta agar bukan saja Fakultas Perikanan dan Kelautan saja yang dibuka tetapi dapat diikuti juga dgn Fakultas/Jurusan yang lain.
Dalam Rapat Senat di depan Anggota senat, Para Dekan Uncen juga berkomitmen akan membuka program lain di Kampus II Uncen di Serui. Prof. Dr. M. Hetharia, SH.MA, M.Hum telah meminta agar Fakultas Hukum juga siap menyusul dibuka di Serui.
Akhirnya sejarah berulang kembali. Harapan kita semua untuk mengembalikan Serui sebagai pusat/ kota pendidikan (Onderways Centrum) yang terkenal pada jaman Belanda dapat terwujud.
Hal ini tidak terlepas dari niat mulia serta komitmen bapak Bupati Tonny Tesar,S.Sos dan Frans Sanadi yang memang sejak awal memimpin pulau Yapen dalam 2 periode telah menaruh perhatian tinggi terhadap pembangunan masyarakat, khususnya sektor pendidikan.
Bapak Bupati dalam beberapa kesempatan bersama pimpinan OPD mendiskusikan tentang berdirinya suatu PTN (Perguruan Tinggi Negeri) di Serui, Pulau Yapen.
Bupati membentuk Tim Inisiasai pendirian Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan Uncen di Serui dan membahas bersama PR IV Uncen Dr. Fredik Sokoy, S.Sos,M.Sos dan Kepala LLDikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Dr. Suriel Mofu di Kota Biak bulan Mei 2021 lalu.
Gagasan ini diambil dan dinilai sebagai salah satu kebijakan daerah yang strategis karena karena dua hal: Pertama, di Uncen sendiri belum memiliki Fakultas Perikanan dan Kelautan. Itu sebab pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen menginisiasi dan mendorong Uncen untuk membuka Fakultas Ilmu Perikanan dan Ilmu Kelautan yang di sebut sebagai Kampus II Uncen (Bukan Kelas Jauh);
Kedua, Yapen dengan luas wilayah perairan 4.713, 672 Km2 dari total luas wilayah Yapen 7.146, 16. Luas wilayah daratannya hanya 2.432, 485 Km2. Artinya Yapen memiliki Potensi SDA sangat menjanjikan di sektor perikanan, kelautan dan pariwisata bahari.
Uncen PTN kebanggaan kita yang selama ini hanya berkampus di Kota Jayapura tersebut, kini mengembangkan sayap membangun kampus-kampus baru yang lebih kontekstual dengan potensi daerah. Dan konsep ini dimulai dari tanah Yapen.
Anak-anak dan adik-adik kita di Yapen, Waropen, Biak, Supiori, Mamberamo Raya dan tanah Papua pada umumnya yg memiliki cita-cita menjadi sarjana/ ahli dibidang perikanan dan kelautan akan kuliah di Serui. Manajemen kelembagaannya, yaitu dekan, dosen tetap dan tenaga administrasi akan berdomisili di Serui.
Kampus II Uncen di Serui segera di launching dan menerima mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022 (Juni-Juli) 2021. Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan menggunakan Sarana gedung eks AKN yang berlokasi di Kontiunai. Ada tiga program studi yang akan dibuka secara bertahap yaitu: prodi teknologi penangkapan, prodi teknologi pengolahan hasil penangkapan, dan prodi budidaya.
Pemerintah daerah telah melayangkan surat Permohonan Persetujuan Pembukaan Fakultas dan penerimaan mahasiswa baru kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Semoga Kampus II Uncen di Serui menjadi jembatan emas menuju Onderways Centrum Serui Kota Pendidikan.
Terima kasih bapak Bupati, Wakil Bupati Kepualauan Yapen sudah menghadirkan PTN ini. Sebuah persembahan terbaik sepanjang masa bagi masa depan generasi muda Yapen dan teluk Cenderawasih pada khususnya dan tanah Papua pada umumnya.
Salam Pembaruan!
(Tim Inisiasi Kabupaten Kepulauan Yapen).
(Post by admin/ HH)
