Untuk menghadapi era revolusi industri 4.0 , mahasiswa dan masyarakat diharapkan bisa beradaptasi dengan situasi saat ini dimana teknologi digital akan berperan di dalamnya. Berkaitan dengan itu maka, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Cenderawasih melaksanakan seminar tentang bagaimana menghadapi era revolusi tersebut. Seminar ini juga dalam rangka memeriahkan Dies Natalies Ke-57 Universitas Cenderawasih. Kegiatan berlangsung di Hotel Grand Abe , Kamis – 3/10/2019.
Dr. Yonathan K Wororomi, S.Si.,M.Si Pembantu Rektor III, dalam sambutan membuka seminar mengatakan bahwa SEMNAS MIPA II jika dilihat dari tema ’’PEMANTAPAN PEMAHAMAN MATEMATIKA dan SAINS TERAPAN UNTUK MENIGKATKAN KUALITAS dalam MENGHADAPI ERA REVOLUSI INDUSTRY 4.0’’ berarti ini merupakan sinergitas antara program studi secara khusus pada bidang matematika dan pengetahuan alam yang mengarah kepada pelaksanaan revolusi industry 4.0.
FMIPA dapat selalu melakukan sesuatu yang bersifat adaptif dalam penyesuaian situasi terkini di era revolusi 4.0 sehingga kami juga bisa menerima literasi baru dalam pengembangan kurikulum dan reorientasi kurikulum tetapi juga ada muatan literasi yang bermuatan IT, Dikdeta, Humaniora sehingga secara umum literasi ini bisa diterapkan dalam MKD (mata kuliah dasar). Purek III berharap agar seluruh mahasiswa uncen yang mengikuti seminar ini agar berbenah diri dan belajar tentang literasi baru tentang budaya digital secara positif.
Ketua panitia Yane O. Ansanay, M.Sc.,Ph.D saat diwawancarai mengatakan bahwa seminar tersebut merupakan seminar tahunan, seminar ini juga juga bertujuan untuk dapat menigkatkan kualitas institusi dalam menghadapi era revolusi industry 4.0. Seminar dibagi dalam dalam 3 kelas paralel yakni, Geosains, Biosanis dan Matematika, setelah itu akan dibahas dalam sesi paripurna.
Ada 18 institusi yang berkontribusi dalam seminar ini untuk mempersembahkan Paper. Dari 18 Paper itu ada 8 Paper berasal dari luar papua dan 2 Paper berasal dari luar negeri (Amerika dan Inggris berstatus mahasiswa S2 dan S3). Keterlibatan peserta dari luar papua dan luar negeri karena informasi seminar sudah sejak beberapa bulan sebelumnya.
Yane juga berharap agar masyarakat yang ada di tanah Papua harus ada yang memiliki jiwa meneliti, karena di Papua masih ada banyak hal yang belum diteliti dengan baik, sehinga hasil dari penelitian bisa diaplikasikan dan manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak orang.
Seminar Nasional MIPA II juga menghadirkan 4 pembicara yaitu,
1. Prof. Dr. Thomas Djamaluddin, M.Sc Kepala LAPAN Pusat (pakar astronomi-astrofisika ).
2. Prof.Dr. Jamaludin Jompa, M.Sc (pakar ekologi kelautan) Universitas Hassanudin.
3. Amir Lawi, S.Si., M.Eng Dr.Eng (pakar sistem informasi) Universitas Hassanudin.
4. Nunu Nugraha, M.Farm., Apt (pakar apoteker, enterpreneurship) CEO PT Apoteker Mandiri
Peserta Seminar nasional MIPA II terdiri dari mahasiswa dan dosen di lingkungan FMIPA serta perwakilan pemerintah provinsi, perwakilan pemerintah Kota Jayapura dan perwakilan pemerintah Kabupaten Jayapura. (MS)